Sudah Tahu 6 Alasan Mengapa Anda Sebaiknya Tidak Menggunakan Google Adsense?

Saya tidak sedang melarang anda, saya hanya ingin anda memberitahukan alasan mengapa anda sebaiknya tidak menggunakan GA atau Google AdSense sebisa mungkin dalam memonetisasi blog anda.

Baiklah, GA atau Google AdSense adalah salah satu jaringan pengiklanan terkenal dan terbesar di dunia, bahkan di Indonesia sekalipun. Pemakai AdSense di Indonesia bisa dibilang banyak dan sudah menjadi sumber pendapatan paling umum.

Kenapa?

Karena mudah, praktis bin gak pake ribet. Tinggal daftar, tunggu diaprove, pasang kode di blog, selsai, duit mengalir.

Nah, kalau demikian, mengapa justru saya menyarangkan anda untuk tidak memakai AdSense sebagai penghasilan utama blog anda?

Berikut alasannya:

 

1. Google AdSense sudah sangat umum di Indonesia

Seperti yang telah saya katakan tadi, pengguna AdSense alias GA di Indonesia sudah sangat banyak. Di komunitas blogger saya, hampir semua mereka menggunakan AdSense sebagai monetisasi blognya. Itu karena penggunaan AdSense sangat mudah, sehingga mereka yang tidak mau ribet, mau penghasilan yang itu- itu saja, akhirnya lebih memilih menggunakan jalan aman, yakni AdSense.

Tapi ada fakta yang menyedihkan di balik populernya AdSense, yakni pendapatan dari iklan itu jauh lebih kecil daripada yang lain.

Alasannya?

 

2. Karena CPC dan CTR rendah

Baiklah, ada dua istilah dalam hal ini, yakni CPC dan CTR. Sebetulnya kedua istilah ini punya penjelasan panjang, tapi di sini saya akan memberikan penjelasan singkatnya saja. Kalau sudah tahu yah tidak masalah jika dibaca lagi.

CPC (Cost Per Click) artinya bayaran yang anda terima setiap kali ada visitor yang meng-klik iklan AdSense di blog anda. Sedangkan CTR (Click To Review) adalah jumlah klik pada unti iklan AdSense anda selama unit tersebut ditampilkan di blog. Misalnya, semua pengunjung blog melihat iklan anda sebanyak 10.000 kali, kemudian iklan tersebut hanya di klik sebanyak 100 kali, maka CTRnya adalah 100/10.000 = 1%. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca di sini.

Saya akan membandingkan CPC dan CTR di Indonesia dengan luar negeri.

Kalau di luar negeri terutama di Amerika (US) itu CPC dan CTRnya tinggi. Satu klik saja pada iklan bisa menghasilkan uang sampai beberapa puluh ribu rupiah. Selain itu, mereka juga rajin meng- klik iklan yang ada di blog- blog. Sebaliknya di Indonesia, satu klik mungkin hanya sekitar ratusan rupiah saja, sangat sedikit. Terlebih lagi, orang Indonesia jarang meng- klik iklan yang ada di blog.

Ini bukan masalah visitornya, tapi memang tingkat CPC dan CTR di Indonesia yang sangat rendah.Silahkan analisis sendiri kalau anda tidak percaya. Intinya, penghasilan AdSense di Indonesia itu jauh lebih kecil dibanding di US. Kalau anda ingin, silahkan buat blog bahasa Inggris.

Meski demikian, mengapa justru banyak blogger yang tergila- gila pada AdSense? Itu karena:

 

3. Mudah tapi sedikit

Sama dengan poin kedua, penghasilan AdSense sangat sedikit karena rendahnya CTR dan CPC di Indonesia. Meski demikian, pada umumnya menggunakan Google AdSense itu sangatlah mudah. Seperti yang saya katakan tadi, prosesnya kurang lebih begini:

Daftar > tunggu diterima > pasang kode di blog > selesai, tinggal tunggu penghasilan.

Nah, kalau anda ditolak? Bagaimana? Tidak sedikit dari blogger yang ditolak saat mendaftar AdSense. Jadi syukur- syukur jika anda diterima.

 

4. Kadangkala mengganggu

Tak bisa dipungkiri, iklan Google AdSense biasanya mengganggu pengunjung blog saat membaca artikel. Biasanya tiba- tiba muncul di tengah- tengah artikel, sudut bawah, dan sebagainya.

Terkhusus visitor pengguna handphone yang kadangkala AdSense tidak muncul. Padahal rata- rata sekarang orang lebih menggunakan hp sebagai media mencari informasi. Jelas, karena hp punya banyak fitur dan kelebihan.

Bagaimana? Anda masih yakin ingin terus menggunakan AdSense? Lanjut….

 

5. Biasanya tidak relevan dengan topik blog

Ketika anda mengunjungi blog niche “kesehatan”, kemudian iklan yang ditayangkan tentang “produk alat dapur”, adanya anda jadi tidak peduli dengan iklan tersebut. Akhirnya anda tidak meng-klik iklan tersebut dan si pemilik blog tidak mendapat komisi. Bagaimana? Begitu gambarannya.

Iklan yang tampil akan lebih efektif jika relevan dengan niche/ topik blog. Namun AdSense sekarang sudah lebih pintar, produk yang paling sering anda view/ lihat, itu yang akan paling sering muncul pada iklan AdSense, meski topik blog tidak sama dengan iklan tersebut.

Misalnya, anda sering mengunjungi Tokopedia.com dan melihat- lihat “jaket”. Maka ketika anda mengunjungi blog “kesehatan” dan di dalamnya terdapat iklan AdSense, kemungkinan besar iklan yang muncul adalah iklan “jaket”. Itu karena jaket adalah produk yang sering anda view.

 

6. Masih ada yang jauh lebih besar

Masih banyak alternatif lain untuk menghasilkan uang dari blog anda. Selain AdSense, anda bisa menjual produk sendiri, affiliate marketing, membuka slot periklanan, menyediakan jasa dan masih banyak lagi cara yang bisa anda lakukan untuk menghasilkan uang lebih banyak daripada AdSense. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca 9 cara ampuh menghasilkan uang jutaan rupiah dari blog.

Nah, itulah 6 alasan mengapa anda sebaiknya tidak menggunakan Google AdSense dalam monetisasi blog. Intinya, jika anda ingin penghasilan yang itu itu saja, kecil, sedikit, silahkan pakai GA alias Google AdSense. Sudah saya katakan bahwa CTR dan CPC di Indonesia sangat rendah. Tapi saya ingin anda menghasilkan uang yang banyak, bukan cuman sedikit, kalau bisa ratusan juta perbulan. Wawww….

Saran saya, buatlah produk sendiri kemudian jual di blog anda. Apalagi jika integritas, kredibilitas dan kepercayaan visitor sudah terbangun, memperoleh penghasilan dari blog bukanlah hal yang mustahil. Selain itu, anda juga bisa menjalanakan program affiliate marketing, silhkan baca:

• 3 toko online pemilik program affiliate Indonesia terbaik
• 4 affiliate Indonesia terpercaya, aman dan terbukti membayar

 

Bukti dari pakar blogger Indonesia

Berikut beberapa gambar dari master blogger Indonesia yang membuktikan bahwa mereka tidak memakai AdSense sebagai penghasilan utama di blog:

 

 

Bagaimana? Sudah terbukti kan? Blogger profesional Indonesia saja jarang menggunakan AdSense. Alasannya?

Yah, karena menggunakan AdSense tidak dapat memaksimalkan pendapatan blog sehingga mereka lebih memilih menggunakan cara lain yang jauh lebih baik, yakni jual produk dan afiliasi.

Terakhir saran saya, sebisa mungkin hindari menggunakan AdSense. Gunakan alternatif lain seperti yang telah saya sebutkan tadi.

Kalau dijadikan penghasilan sampingan, tidak masalah. Yang saya maksudkan di sini adalah penghasilan utama blog Indonesia anda.

Demikian postingan saya kali ini, semoga menambah wawasan pembaca dan bermanfaat bagi kita semua terutama kepada diri saya pribadi. Terima kasih dan salam sukses selalu, jangan lupa komentarnya yah!